Menu

Mode Gelap

Berita · 22 Agu 2023 15:36 WIB

Telah Penuhi Syarat, Perkara Dugaan Tipikor Kasus PDAM Makasar, Di Limpahkan Ke Pengadilan Tipikor


Telah Penuhi Syarat, Perkara Dugaan Tipikor Kasus PDAM Makasar, Di Limpahkan Ke Pengadilan Tipikor Perbesar

 

Makassar,Publikapost.com – Melalui Kasi Penerangan Hukum Kejati sulsel, Soetarmi dalam keterangan Persnya, Selasa (22/8/2023), pukul 09.00 bahwa tim Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bersama Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Makassar telah melimpahkan perkara terdakwa Hamzah Ahmad (Direktur Utama PDAM Kota Makassar) untuk laba 2018 dan 2019, terdakwa Tiro Paranoan (Plt. Direktur Keuangan PDAM Kota Makassar) tahun 2019 untuk Laba 2018 dan terdakwa Asdar Ali (Direktur Keuangan PDAM Kota Makassar) tahun 2020 untuk laba 2019 beserta barang bukti ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Makassar Klas 1A terkait Tindak Pidana Korupsi Penggunaan Dana Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar Untuk Pembayaran Tantiem Dan Bonus/Jasa Produksi Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2019 Dan Premi Asuransi Dwiguna Jabatan Walikota Dan Wakil Walikota Tahun 2016 Sampai Dengan Tahun 2019.

Penuntut Umum berpendapat, hasil penyidikan Bidang Pidana Khusus Kejati SulSel telah lengkap memenuhi syarat formil dan materil sehingga dapat dilakukan Penuntutan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dengan dakwaan sebagaimana diuraikan dan diancam dengan pidana dalam dakwaan Primair Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 ayat Undang-Undang RI No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI No. 20 tahun 2001 tentang perubahan Undang-Undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP Subsidair Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI No. 20 tahun 2001 tentang perubahan Undang-Undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP, ungkapnya.

Perbuatan terdakwa Hamzah Ahmad, terdakwa Tiro Paranoan dan terdakwa Asdar Ali telah menyebabkan terjadinya Penggunaan Dana Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar Untuk Pembayaran Tantiem Dan Bonus/Jasa Produksi Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2019 Dan Premi Asuransi Dwiguna Jabatan Walikota Dan Wakil Walikota Tahun 2016 Sampai Dengan Tahun 2019, Perbuatan para Terdakwa mengakibatkan Kerugian Keuangan Daerah Kota Makassar khususnya PDAM kota Makassar dengan nilai total sebesar Rp. 20.318.611.975,60. (Dua puluh milyar tiga ratus delapan belas juta enam ratus sebelas ribu sembilan ratus tujuh puluh lima ribu enam puluh sen), jelasnya.

Penuntut Umum Kejati SulSel saat ini, tinggal menunggu waktu jadwal persidangan perdana yang akan ditentukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Makassar Klas 1A, pungkasnya. (Rls/ Abu Algifari).

Artikel ini telah dibaca 67 kali

Baca Lainnya

Plt Bupati Rahmang Tegaskan Pentingnya Antisipasi Fenomena yang Berpotensi Menimbulkan Ancaman Daerah

25 Oktober 2024 - 10:36 WIB

Tim Tipidsus Kejati Sumut Tahan 2 Orang Tersangka Baru Dugaan Korupsi BOK dan Jaspel di Tapteng

25 Oktober 2024 - 10:33 WIB

Relawan Buruh Sahabat Ganjar Dan KSMN Masukkan Surat Pemberitahuan Aksi Ke Polrestabes Medan, Demo Tolak Wong Chun Sen Jadi Ketua DPRD

24 Oktober 2024 - 20:04 WIB

Sebanyak 146 Jiwa Pengungsi Rohingnya Gagal Diseludupkan Melalui Pelabuhan Kecil di Kabupaten Deli Serdang

24 Oktober 2024 - 20:01 WIB

Rutan Kelas I Medan Ikuti Webinar Series 6, Dengan Tema Personal Branding ASN

24 Oktober 2024 - 17:21 WIB

Tiga Akun TikTok Dilaporkan ke Poldasu Dugaan Penistaan Agama 

24 Oktober 2024 - 17:19 WIB

Trending di Berita